Ketika aku kelas III SD, kuingin seperti teman-temanku, pulang sekolah konvoi naik sepeda mini, dengan hot pan yang di kala itu sedang trend. Hotpanku memang tak sebagus milik teman-temanku, tapi aku senang,setidaknya aku punya itu, meskipun tak semudah membalikkan telapak tangan untuk meminta kepada orangtuaku.
Trend berikutnya adalah tas sekolah multi saku, tas yang terdiri dari 2 atau 3 ruang berselempang. Setiap Ibuku mengirim surat untuk bapak, aku selalu minta dikirimi bapakku tas seperti yang kumau. Sampai terbawa mimpi
Suatu saat Bapak pulang, dia menggigil langsung masuk kamar. Ternyata bapakku terserang penyakit malaria.
Begitulah aku, sebagai anak, aku yang tidak mengerti apa kesulitan dan problem orangtuaku.
Bapaku seorang Guru, dengan anak 7.Sekarang aku juga guru. Kucoba mensyukuri ni'mat ini sebagai Guru.
Bapak, maafkan anakmu, semoga bahagia di sana
BalasHapus